Daftar Tunggu hingga Sebulan

Senin, 02 Maret 2015 - 10:17 WIB
Daftar Tunggu hingga...
Daftar Tunggu hingga Sebulan
A A A
KEPOPULERAN kafe kucing banyak dikenal dari Jepang. Menurut Lia Kurtz pemilik Cutie Cats Cafe, di Tokyo setidaknya ada 35 kafe kucing.

Namun, tahukah Anda sebenarnya kafe kucing pertama kali muncul di Taiwan pada 1998. Lia menjelaskan, kafe kucing awalnya didirikan untuk orang-orang yang ingin memiliki kucing, tapi tidak bisa memeliharanya di rumah. Di Jepang dan Korea untuk memelihara binatang sangat mahal karena tempatnya terbatas.

Umumnya masyarakat di sana tinggal di apartemen yang tidak membolehkan memelihara binatang. “Dengan alasan itu, kafe semacam ini dibuat,” tutur wanita yang juga pemilik butik tas bermerek premium ini. Tempat itu kemudian menjadi surga bagi para pencinta kucing.

Mereka yang tidak memiliki kucing pun ingin datang dan melihat bagaimana tingkah polah kucing-kucing lucu tersebut. Setelah booming di Taiwan, Jepang, dan Korea, kafe kucing semakin banyak bermunculan di Jerman, Amerika, Singapura, Thailand, Inggris, hingga Austria. Hal inilah yang kemudian mendorong Lia sebagai pencinta kucing untuk mendirikan kafe kucing pertama di Indonesia.

Salah satu kafe kucing di Tokyo, Nekorobi yang berada di 3F Tact TO, Building Higashi-Kebukuro, Toshimaku. Seperti Cutie Cats Cafe, pengunjung juga diminta mengenakan sandal yang disiapkan dan terikat dengan banyak peraturan yang diterapkan kafe. Salah satunya keharusan mencuci tangan dengan sabun dan cairan desinfektan sebelum masuk ke ruangan.

Untuk hari kerja, setiap satu jam pertama dikenakan biaya 1.000 yen atau Rp117.000. Setelah satu jam pertama, pengunjung membayar 250 yen (Rp30.000) per 15 menit. Sementara itu, sebuah kafe di Paris memungkinkan pelanggan membawa kucing mereka sambil minum kopi. Saking tingginya animo pengunjung, daftar tunggu di kafe ini mencapai sebulan.

Lain lagi di Gatoteca, Spanyol, yang juga mulai bermunculan beberapa kafe kucing berbarengan dengan diselenggarakannya sebuah acara Cat Day International. Di Amerika Utara, penggemar kucing menyambut gembira dibukanya Le Cafe des Chatting pada September tahun lalu.

Di kafe kucing tersebut, pengunjung bisa menghabiskan akhir pekan untuk minum kopi, mencicipi kue, dan bermain dengan hewan-hewan lucu tersebut. Kafe ini memiliki 12 kucing yang sudah divaksinasi, diasuransikan, dikebiri, dan sebagian kucing diizinkan untuk berkeliaran bebas di sekitar kafe.

Sebelumnya sudah pernah dibuka kafe kucing pop-up di New York, yang hanya beroperasi selama seminggu.

Sri noviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0634 seconds (0.1#10.140)